Jumat, 26 Februari 2016

CARNEGIE-BUFFETT

CARNEGIE-BUFFETT Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Warren Buffett. Siapa yang tak kenal nama ini. Sedikitnya, tiap orangyang membaca berita-berita ekonomi, atau pemain di bursa saham seluruh dunia, mengenal nama ini dengan baik. Bukan hanya mengenal, tetapi juga mencoba meniru sepak terjangnya, belajar darinya, atau bahkan ingin menjadi seperti Buffett.

Selama bertahun-tahun nama Buffett tercantum sebagai salah satu dari orang terkaya di dunia, bergantian dengan Bill Gates. Dalam biografi berjudul The Snowball yang ditulis Alice Schroeder tahun 2008 (diterjemahkan oleh penerbit Elexmedia, 2010, setebal lebih dari 1352 halaman), disebutkan jumlah kekayaan pribadinya pernah melebihi 60 miliar dolar Amerika, sekitar Rp 540 triliun. (Jika harta Buffett dibagikan kepada 30 juta penduduk miskin di Indonesia, maka masing-masing orang akan kebagian 2.000 dolar Amerika, kurang lebih Rp 18 juta).

Nama besar Buffett inilah yang membuat saya langsung duduk menonton tayangan mini biografinya di sebuah saluran tivi berbayar belum lama ini. Sayang saya hanya sempat melihat tayangan 15 menitan terakhir. Namun, ada satu hal yang me
... baca selengkapnya di CARNEGIE-BUFFETT Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 17 Februari 2016

Wiro Sableng #162 : Badai Laut Utara

Wiro Sableng #162 : Badai Laut Utara Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : SI CANTIK GILA DARI GUNUNG GEDE

TIGA penunggang kuda memperlambat lari tunggangan masing-masing ketika mencapai sebuah mata air di kaki Gunung Gede sebelah timur. Saat itu sang surya baru saja menggelincir dari titik tertinggi-nya udara yang sejuk di kawasan itu membuat terik cahaya matahari tidak terasa menyengat.
Penunggang kuda sebelah depan, seorang kakek berjubah kuning, berwajah merah seperti udang rebus dan cuma punya satu alis yaitu di atas mata kiri henti-kan kuda dekat mata air diikuti dua temannya. Dari peralatan penutup mata serta tanda-tanda pada pelana yang dimiliki tiga ekor kuda besar agaknya ke tiga penunggangnya bukan orang-orang sembarangan. Paling tidak mempunyai hubungan tertentu dengan Kerajaan di wilayah timur.

"Jika melanjutkan perjalanan dengan berlari, kurasa akan lebih cepat sampai di puncak gunung. Kita bisa meninggalkan kuda di tempat ini. Ada air, banyak rumput. Kelihatannya juga cukup aman. Bagaimana pendapat ki sanak berdua?" Si jubah kuning yang di Keraton Jawa Tengah dikenal dengan panggilan Lor Sakti Alis Tunggal bertanya pada dua temannya.

"A
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #162 : Badai Laut Utara Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 09 Februari 2016

Menulis Adalah Kesenangan Saya

Menulis Adalah Kesenangan Saya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Margareth Simardjo

Tiga hari ini saya membaca secara rutin artikel-artikel yang telah dituangkan dalam situs pembelajar.com. Banyak ide-ide yang menggelitik saya untuk bertanya lebih lanjut tapi juga menantang serta memotivasi saya untuk ikut menuangkan gagasan-gagasan saya dalam bentuk tulisan.

Saya seorang yang cinta menulis. Saya cinta membaca. Dan yang terpenting, saya cinta belajar. Untuk saya, kehidupan adalah sekolah saya, pengalaman adalah guru saya, dan cinta dari orang-orang sekeliling saya adalah semangat dan antusiasme saya.

Saya terkesan sekali dengan tulisan-tulisan yang dituangkan oleh Mbak Eni Kusuma. Saya kagum dengan semangatnya. Seorang TKW yang menjadi penulis dan motivator. Sungguh menginspirasi saya. Dan ketika saya membaca tulisan-tulisannya, saya dapat merasakan antusiasmenya serta semangatnya untuk menyebarkan antusiasme yang ia miliki, yang telah mengantarnya menuju seseorang yang dikenal oleh masyarakat.

Untuk saya priba
... baca selengkapnya di Menulis Adalah Kesenangan Saya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 01 Februari 2016

Tak Lekang Oleh Waktu (Part 3)

Tak Lekang Oleh Waktu (Part 3) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Berapa biayanya, Dokter Lim?” tanya Rain. “50 ribu,” jawab Dr Limbad sambil tersenyum. Joe mengangkat alisnya. Rain kemudian mengeluarkan seluruh uang hasil yang mereka dapatkan tadi, dan menyerahkannya kepada Dokter Limbad. “Indra, Robert, Dr. Lim, terima kasih banyak sudah membantu,” kata Rain. “Sama-sama, Rain.” Jawab Indra.
“Cepat sembuh ya, berhati-hatilah jika Darko, Rom, dan Sam muncul lagi,” kata Robert sambil menepuk punggung Joe. Joe mengangguk. “Ya, jangan terlalu banyak bergerak,” kata Dr. Limbad. Mereka bertiga pun keluar dari rumah sakit itu. “Maafkan aku Joe…” kata Rain. Joe menatapnya heran. “Maaf? Untuk apa minta maaf? Kau kan tidak punya salah apa-apa,” kata Joe terheran-heran. “Aku menyerahkan semua uang kita… Kalian jadi tidak bisa pulang.” kata Rain sambil menunduk.
Abu memotongnya. “Ya ampun Rain! Uang kan bisa kita cari lagi besok! Yang penting Joe diobati! Tenanglah, tidak usah merasa tidak enak begi
... baca selengkapnya di Tak Lekang Oleh Waktu (Part 3) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu